Selasa, 15 Februari 2011

Pesugihan, Jenis dan Cara Kerjanya


Pembahasan tentang macam-macam pesugihan dan cara kerja pesugihan  ini bukanlah sebuah postingan untuk memotivasi, bukan menganjurkan, namun adalah informasi untuk pengetahuan yang nantinya diharapkan membuat para peminat pesugihan membatalkan niatnya untuk melaksanakan niatnya, karena meskipun dikatakan tanpa risiko sekalipun, pada dasarnya semua mengandung risiko yang buruk.
Pesugihan biasanya diminati orang yang sedang mengalami kesusahan dan sangat memerlukan bantuan untuk memperoleh modal khususnya bagi pengusaha yang sedang mengalami masa resesi yang berkepanjangan. Dan tentu saja diminati orang yang tidak ada iman.
Pesugihan kebanyakan berasal dari Jawa dan sudah turun-temurun diwariskan kepada generasi berikutnya hingga sekarang, sudah banyak yang berhasil termasuk, dan tentu saja risikonya pasti juga berhasil dipikul. 
Macam-macam pesugihan dibawah ini ditulis menurut pengalaman pelaku dan makelar pesugihan yang tidak disebut namanya, Warung Bebas melakukan pengeditan kata-kata redaksional dan membuang bagian yang dianggap menyesatkan dan memicu pelaksanaan pesugihan dan sedikit memberi komentar.
Berikut ini macam-macam pesugihan dan penjelasannya:
1. Pesugihan Uang Pulang Pergi (PP) / Pesugihan Uang Balik
setan pesugihanUang pinjaman dari bank gaib berupa mata uang rupiah pecahan 100 ribu yang digunakan untuk belanja, tujuannya untuk memperoleh uang kembalian dan katanya hanya bisa digunakan sampai pelaku pesugihan mendapatkan uang kembalian senilai total 2 miliar rupiah, bisa digunakan dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore setiap hari. Uang PP itu harus dikembalikan kepada bank gaib pada saat pelaku pesugihan telah mendapatkan uang 2 miliar dari hasil kembalian selama dia belanja.
Yang dikembalikan hanya uang gaib yang 100 ribu tadi, lainnya sudah milik pelaku pesugihan, katanya tidak ada tumbal untuk pesugihan ini, percaya? Hmmmm...., alasannya sih karena uang yang didapatkan adalah 100% uang dari hasil penarikan dana orang-orang kaya yang tidak mau berzakat. Weleh-weleh... sampe segitunya!
Uang PP ada 2 jenis, besar dan kecil, kalau besar maharnya bisa sampai 50 juta bisa mendapatkan hasil 2 miliar, bisa dipakai dalam jam 7 pagi sampai jam 4 sore, setelah hasil 2 miliar didapatkan maka uang gaib yang 100 ribu tadi harus dikembalikan kalau tidak, akan mendapat kesusahan.
Uang PP yang kecil bermahar sekitar 3 juta, hasilnya sekali belanja hanya bisa untuk 30 kali belanja dalam sehari. Hanya bisa digunakan dalam 1 bulan. Setelah 1 bulan uang PP bisa balik sendiri ke bank gaib tanpa dikembalikan. Uang PP jenis ini biasanya untuk yang bermodal kecil tapi yang jelas hasilnya luar biasa.
2. Pesugihan Uang MT (Uang Meteng)
Salah satu metode pesugihan yang menumbalkan janin dan bapak si janin, biasanya yang dikorbankan adalah anak dari hasil hubungan gelap dan juga si pelaku yang menghamili gadis dan tidak mau bertanggung jawab. Dengan bantuan penunggu alam gaib, mengorbankan nyawa si jabang bayi dan bapak yang tidak bertanggung jawab. Hasil dari ritual ini adalah mendapatkan bantuan dari bank gaib sebesar minimal 1 Miliar rupiah hingga 10 Miliar rupiah.
3. Pesugihan Uang JM (Jual Musuh)
Metode ini biasanya dipakai hanya untuk orang orang yang merasa dilecehkan dan disakiti hatinya oleh orang lain yang kita anggap musuh. Pelaku mengorbankan musuh kepada bankgaib untuk sejumlah dana. 
4. Pesugihan Uang Jual Bojo
Tumbalnya adalah suami atau istri sendiri dan menjual ke bank gaib untuk ditukar harta.

Pelaku pesugihan memperoleh pinjaman dari bankgaib dengan jaminan orang yang disayangi, biasanya anak-anaknya. Akan ada kejadian buruk apabila pelaku tidak mampu mengembalikan pinjaman setelah waktu yang ditetapkan bersama selesai.
5. Pesugihan Uang Pinjaman (Utang gaib)

6. Pesugihan Buto Ijo (pesugihan usaha)
Pesugihan jenis ini membuat perjanjian dengan buto ijo  dengan imbalan jasa yang diminta adalah pelaku harus menyediakan kamar khusus untuk ritual dan juga tidak boleh diganggu oleh siapapun. Mereka bisa membuat perjanjian dengan khodam buto ijo kapan deadline pinjaman dari buto ijo dan juga buto ijo harus diberi makan manusia setiap tahun.
Biasanya pelaku harus mencarikan tumbal setiap tahun sekali dan apabila gagal maka pelaku sendiri atau keluarganya yang akan menjadi santapan buto ijo. Penghasilan dari buto ijo untuk. Pesugihan ini bisa sampai tujuh turunan apabila keturunannya juga bisa merawat.
Buto ijo itu jorok sekali karena kamar tempat tinggalnya tidak boleh dibersihkan, apabila rusak parahpun tidak boleh direhab, jika melanggar maka nyawa keluarga yang menjadi taruhannya. Sangat berbahaya!!!.
7. Pesugihan Jaran Penoleh
Ilmu pesugihan ini konon aman karena tidak perlu disediakan tumbal oleh majikan dan tidak perlu menyediakan ruangan khusus. Pelaku pesugihan harus membuka usaha angkutan umum, dan diberigambar kuda. Untuk tumbalnya jaran penoleh ini akan mencari sendiri di jalan dengan carakecelakaan lalu lintas. Hasilnya setiap tahun pelaku mendapat bantuan dana setelah ada kecelakaan.
8. Pesugihan Bulus Putih
Konon, ini satu-satunya pesugihan yang tidak menggunakan tumbal, tapi istri dari pelaku pesugihan ini di bagian pipinya akan ada tanda khusus berwarna putih seperti panu.
9. Pesugihan Manuk Dadali Putih
Ini sejenis dengan Jaran Penoleh namun biasanya di lambang di bagian angkutan umum bercirigambar burung.
Semua pesugihan yang tersebut diatas kecuali uang PP atau uang balik didapatkan dengan mahar minyak dan sebagian daerah juga ada yang minta tebusan kerbau 2 ekor atau kambing putih kendit yang bagian perutnya ada gelang warna hitam melingkar sebagai persembahan.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...